KAJEN – Pada hari ketiga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Pekalongan, masyarakat semakin tertib menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Hal itu disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, di Pasar Darurat dan Pasar Baru Kedungwuni, Senin (5/7/2021). Menurutnya, kesadaran itu terlihat dari banyaknya warga yang sudah mau mengenakan masker, dan memanfaatkan fasilitas cuci tangan di area pasar.
“Bapak ibu, ayo kita jaga prokes bersama. Saat ini pandemi sedang naik penularannya, hingga rumah sakit penuh. Oleh karena itu, hendaknya dimulai dari diri kita agar tetap terjaga kesehatannya,” ujar Bupati Fadia, di Pasar Baru Kedungwuni, Senin (5/7/2021).
Terkait kondisi pasar, bupati menilai penataan pasar sudah bagus karena diatur dengan konsep zonasi. Setiap blok punya spesifikasi, seperti khusus bengkel, peralatan rumah tangga, sayuran, kepokmas, dan sebagainya.
“Semua ada zonasinya masing-masing sehingga tidak tercampur aduk. Jadi, orang kalau mau belanja tahu, tempat ikan-ikan sebelah sana, mungkin yang perabotan sebelah sini, jadi memang sudah diatur dengan baik,” ujarnya.
Fadia menegaskan, pasar Kedungwuni direncanakan dapat dibuka secara resmi pada akhir tahun ini, setelah semua fasilitas umum terpenuhi.
“Kita utamakan pedagang lama dulu. Pedagang lama itu akan diverifikasi ulang lagi apakah dia mempunyai KTP yang kemarin sudah terdaftar, dan ada satu KTP mempunyai 16 kios itu kita cek dan masih kita revisi,” tambah Fadia.
Vaksinasi Karyawan
Di tempat lain, bupati menyatakan dukungannya terhadap kegiatan vaksinasi secara masif kepada para karyawan pabrik yang ada di Kabupaten Pekalongan. Salah satunya, vaksinasi massal bagi karyawan pabrik PT Pismatex Buaran.
”Ya semua alhamdulilah berjalan dengan baik, dan pabrik-pabrik ini kita memang adakan vaksinasi yang bekerja sama dengan Kodim 0710/ Pekalongan,” tuturnya
Menurut bupati, kegiatan vaksinasi kepada karyawan pabrik agar perekonomian di Kabupaten Pekalongan tetap berjalan, walaupun sekarang masih dalam masa penerapan PPKM Darurat.
”Supaya mereka bisa tetap kerja dan ekonomi masih tetap bisa jalan, karena mereka kan yang bekerja ini tulang punggung keluarga semua ya. Oleh karena itu, benar-benar kita perhatikan,” jelasnya.
Fadia juga mengimbau kepada karyawan pabrik yang belum pernah terkena virus Corona dan yang sudah sembuh dari Covid-19 selama tiga bulan, untuk tidak berbohong kepada petugas vaksinasi, supaya vaksin bisa berjalan dengan lancar.
”Demi kelancaran kegiatan vaksinasi ini, saya berharap para karyawan jujur kepada petugas kesehatan,” ungkapnya.
Fadia juga mengajak warganya untuk segera mendaftarkan diri untuk memperoleh vaksinasi gratis di seluruh puskesmas Kabupaten Pekalongan. Fadia juga berpesan agar warganya disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan tubuh, sehingga bisa terhindar dari penularan virus Covid-19.
”Seperti yang sudah saya katakan tadi, vaksin sudah tersedia di masing-masing Puskesmas. Jadi, ayo masyarakat Kabupaten Pekalongan jangan ragu untuk melakukan vaksin,” tuturnya. (*/cr1)
Sumber: jatengprov.go.id