Tangerang — Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid melakukan monitoring dan pemantauan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga medis di perbatasan Kabupaten Tangerang.
Dalam kesempatan ini, Sekda secara langsung memantau vaksinasi Covid-19 untuk tenaga medis di titik perbatasan Tangerang – Bogor yaitu Puskesmas Suradita, di Jalan Lapan, Desa Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang dan Puskesmas Pagedangan pada Selasa (26/01/2021).
Sekda mengatakan, vaksinasi untuk para tenaga medis di Kabupaten Tangerang sudah dilakukan mulai Senin kemarin, namun kali ini kita tinjau di perbatasan Tangerang yaitu Puskesmas Suradita dan Puskesmas Pagedangan. Jumlah karyawan di Puskesmas Suradita sebanyak 50 orang, tetapi setelah dicek kesehatannya hanya 44 orang yang divaksin, sisanya ditunda karena tidak lolos standar kesehatan yang telah ditetapkan.
“Senin hingga Rabu (24-26 Januari 2021) tenaga kesehatan di puskesmas dilakukan vaksinasi COVID-19 secara serentak dan setelah dicek, alur pelaksanaan vaksinasi sudah tepat dilakukan, tidak ada kendala,” ungkapnya.
Kita lakukan vaksinasi secara bertahap. Vaksin yang kita terima sebanyak 22.200 dosis vaksin dari Provinsi Banten, untuk tahap awal vaksinasi dilakukan bagi tenaga medis terlebih dahulu sebagai garda terdepan dalam penanganan pencegahan COVID-19, nantinya setelah itu baru masyarakat, lanjut Sekda.
“Selain vaksinasi, pelayanan kesehatan terus dilakukan setiap hari dan tenaga medis pun bergiliran setelah melakukan vaksinasi,” ujarnya.
Rizky Febriani (24), bidan Puskesmas Suradita setelah dilakukan vaksinasi COVID-19 menjelaskan, bahwa dirinya sudah mempersiapkan kebugaran tubuhnya agar ketika divaksin keadaan tubuh tetap bugar.
“Saya sudah divaksin, persiapannya sarapan dan menyiapkan kondisi fisik, saya tidak merasakan gejala apa-apa setelah beberapa menit divaksin,” tutur bidan yang biasa melayani persalinan di Puskesmas Suradita.
Pelayanan di Puskesmas Suradita setiap harinya mencapai 100-115 orang, menyiapkan dokter umum, dokter anak hingga persalinan pasien covid-19 di puskesmas. (*/cr6)
Sumber: banten.siberindo.co