PINANG BELAPIS – Kondisi jalan menuju Objek Wisata Pemandian Air Panas Air Putih di Desa Bioa Putiak, Kecamatan Pinang Belapis yang semakin rusak parah, dikeluhkan warga. Soalnya bukan hanya menuju objek wisata, jalan itu juga merupakan satu-satunya akses lintas warga Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara menuju Desa Tambang Sawah, Kecamatan Pinang Belapis.
“Kami harap jalan di desa kami segera diperbaiki,” kata Wawan (42), warga Desa Tambang Sawah.
Senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong, Ir. Eddy Ramlan, M.Si, jalan yang dipenuhi puluhan lubang besar itu mengurangi minat pengunjung datang ke objek wisata Pemandian Air Putih. Salah satu penyebab minimnya sumbangsih PAD dari Objek Wisata Pemandian Air Panas Air Putih adalah akses jalan yang buruk.
“Terlebih jalan itu tidak hanya sebatas akses menuju objek wisata, namun menjadi satu-satunya akses lintas Lebong Utara-Pinang Belapis,” tukas Eddy.
Di sisi lain, Anggota DPRD Kabupaten Lebong, Mahdi, S.Sos mengimbau agar masyarakat tidak terpedaya. Status jalan menuju Desa Bioa Putiak itu adalah milik provinsi sehingga masyarakat salah kaprah jika menyalahkan Pemkab Lebong atas kondisi jalan menuju Air Putih yang rusak itu. “Silahkan sampaikan keluhan itu ke DPRD kabupaten, nanti kami teruskan ke provinsi,” ujar Mahdi.
Ia juga meminta Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRHub) kembali koordinasi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu. ”Pastikan mana saja titik jalan provinsi yang akan diperbaiki tahun ini,” demikian Mahdi. (*/cr1)
Sumber: rakyatbengkulu.com
