oleh

Pemerintah Perpanjang Karantina Dari Luar Negeri Jadi 14 Hari

Jakarta – Pemerintah akan memperpanjang masa karantina pelaku perjalanan asal luar negeri, khususnya yang berasal dari negara yang sedang mengalami krisis COVID-19, menjadi 14×24 jam dari sebelumnya 5×24 jam.

“Demi mencegah importasi kasus (COVID-19), pemerintah berencana menetapkan perpanjangan durasi karantina dari 5×24 jam menjadi 14×24 jam bagi pelaku perjalanan dari negara yang sedang mengalami krisis COVID-19,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, dalam telekonferensi pers dipantau di Jakarta, Jumat.

Baca Juga  PRIMA: Partainya Rakyat Biasa dengan Tulang Punggung Generasi Muda

Ia mengatakan perubahan aturan ini akan dicantumkan dalam surat edaran terbaru Satgas Penanganan COVID-19 yang akan terbit dalam waktu dekat.

Upaya ini, ujar Wiku, dilakukan untuk mencegah transmisi penularan COVID-19 di dalam negeri dari virus corona yang berpotensi dibawa pelaku perjalanan dari luar negeri, khususnya yang berasal dari negara yang sedang mengalami krisis COVID-19.

Baca Juga  Ketua Umum SMSI Firdaus: Kita Tingkatkan Kebersamaan untuk Menjaga Negeri

“Pada prinsipnya mekanisme screening (penapisan) baik testing (pengujian) maupun karantina untuk masuk maupun keluar Indonesia harus dilakukan dengan baik,”” ujar Wiku.

Terkait krisis COVID-19 dan penerapan kebijakan isolasi ketat (lockdown) di Malaysia selama 1-14 Juni 2021, Wiku menjelaskan pemerintah telah menyiapkan rencana kontigensi untuk pemulangan WNI.

Kebijakan pemerintah Indonesia terhadap WNI di Malaysia akan mengedepankan unsur perlindungan dan keamanan.

Baca Juga  Kemerdekaan Pers: SMSI Beri Penghargaan Tertinggi untuk Google

“Khusus untuk deportan, pemerintah Indonesia telah melakukan diplomasi dengan pemerintah Malaysia untuk melakukan pemulangan secara bertahap sesuai dengan risiko kesehatan,” kata Wiku Adisasmito. (*/cr1)

Sumber: antaranews.com

News Feed