Jakarta – Warga yang berkunjung ke kantor Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, kini disajikan pemandangan menarik. Tepatnya di sudut sisi barat halaman kantor, tampak bangunan berbentuk green house berukuran 4×4 meter persegi yang di dalamnya ada sekitar 300 tanaman Anggrek dengan berbagai jenis dan ukuran.
Ada empat jenis Anggrek yang tersusun apik dalam pot maupun yang tergantung pada dinding green house tersebut, mulai dari Anggrek Cattleya, Anggrek Bulan, Dendrobium dan Tupai. Di tempat ini warga juga bisa berswafoto dengan latar belakang aneka jenis tanaman Anggrek dengan bunga berwarna-warni.
Menurut Camat Pasar Rebo, Mujiono, sarana kebun Anggrek ini sebagai salah satu bentuk komitmennya mewujudkan Pasar Rebo sebagai Kampung Sejuta Anggrek di Jakarta Timur.
“Seluruh Anggrek ini bantuan dari ASN maupun PJLP kecamatan dan kader TP PKK. Totalnya ada 300 tanaman Anggrek,” kata Mujiono dilansir beritajakarta.id, Rabu (26/1/2022).
Selain di kantor kecamatan, ungkap Mujiono, green house seperti ini juga sudah tersebar di 53 RW pada lima wilayah kelurahan, yaitu Kelurahan Pekayon, Kalisari, Cijantung, Baru, Gedong. Tanaman Anggrek ini ada yang ditanam di lahan kosong, sekretariat RW maupun rumah-rumah warga.
“Kita akan ciptakan wilayah ini menjadi kawasan agro bisnis dan agro wisata khusus Anggrek, dengan melibatkan semua unsur lapisan masyarakat didukung sejumlah kesatuan TNI yang ada di Pasar Rebo,” lanjut Mujiono.
Disebutkan, saat ini sebagian warganya sudah melakukan jual langsung tanaman Anggrek secara online. Apalagi CSR dari produsen kosmetik Wardah juga telah memberikan bantuan 20 ribu tanaman Anggrek kepada 35 kelompok tani (poktan) di 53 RW, enam di antaranya berada di Komplek TNI.
“Antusias warga membudidayakan Anggrek, membuat kami yakin untuk mewujudkan Kampung Sejuta Anggrek,” tandasnya. (*/cr1)