Jembrana (Kemenag) — Tahun 2019, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jembrana mendapat amanah bantuan pembangunam dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Anggaran yang ada digunakan untuk membangun gedung Workshop Ketrampilan.
Selang setahun, MAN 1 Jembrana kembali mendapat bantuan SBSN. Anggaran tersebut digunakan untuk membangun Laboratorium Terpadu.
“Keberadaan dua gedung ini memberi warna baru pengembangan keterampilan MAN 1 Jembrana,” terang Kepala MAN 1 Jembrana, Agus Subagya di Jembrana, Rabu (20/01).
Menurutnya, gedung keterampilan berikut laboratorium terpadu menambah semangat siswa dalam mengembangkan pertanian dan peternakan. “Kami mengembangkan program andalan, yaitu swadaya pangan oleh sekolah untuk sekolah. Program ini berupa kebun sayur hydroponic beserta hasil olahan pangannya,” tutur Agus Subagya.
Selain pertanian dan peternakan, kedua gedung SBSN tersebut, kata Agus, juga menjadi poros kegiatan siswa dalam mengasah ketrampilan baik kognitif ataupun motorik. Sejumlah prestasi dan penghargaan berkelas nasional pun berhasil diraih sepanjang 2020, antara lain:
1. Juara 1 tingkat Nasional Lomba Video Favorit IASC Univ. Brawijaya,
2. Juara 3 tingkat Nasional Lomba IASC Univ. Brawijaya,
3. Juara 1 tingkat Nasional Lomba LKTON Univ. Hangtuah Surabaya (FISBLUERION ),
4. Juara 2 tingkat Nasional Lomba LKTI Talent HIMATIPA Univ. Trunojoyo,
5. Juara 1 tingkat Nasional Airlangga Maritim Week Univ. Airlangga,
6. Juara 2 Lomba KOPSI Nasional Kementerian Pendidikan,
7. Juara 1 tingkat Nasional Lomba Myres Bidang Keagamaan Kementerian Agama,
8. Juara 1 tingkat Nasional Lomba Esay Ilmiah Carotis Univ. Nahdlotul Ulama Surabaya, dan
9. Juara 4 tingkat Nasional Lomba kaligrafi dan Desain Poster Univ. Muhammadiyah Malang.
Di tengah pandemi Covid-19, MAN 1 Jembrana juga berhasil menembus babak semifinal dan sedang berjuang menuju babak grand final Madrasah Robotic Competition 2020. “Keterampilan lainnya di bidang tata busana. MAN 1 Jembrana bahkan ikut andil dalam gerakan peduli covid -19 dengan mengerahkan siswanya untuk memproduksi sendiri masker kain dalam jumlah besar,” terang Agus.
“Masker tersebut lalu dibagikan kepada masyarakat luas,” sambungnya.
Agus Subagya berharap kemegahan dua gedung SBSN akan mendorong semangat seluruh civitas MAN 1 Jembrana, tanpa meninggalkan identitas kemadrasahan dan kemuliaan akhlak. “Besar harapan kami, dari MAN 1 Jembrana lahir generasi unggul yang cerdas, terampil dan berakhlakul karimah,” tandasnya. (*/cr6)
Sumber: (kemenag.go.id)
