JEPARA – Para pemenang lomba inovasi pembelajaran (Inobel) diminta membagikan inovasi pembelajaran hasil karya mereka, kepada guru-guru lain.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara Agus Tri Harjono, saat menyerahkan hadiah kepada enam orang pemenang lomba Inobel tingkat Kabupaten Jepara 2021, di halaman kantornya, Senin (11/10/2021). Menurutnya, dengan membagikan inovasinya, diharapkan dapat menjadi rujukan para guru untuk mempermudah siswa dalam memahami pelajaran.
“Tularkan hasil karya panjenengan kepada guru-guru yang lain, dalam rangka transformasi ilmu. Transfer ilmu itu ada modelnya, agar anak-anak mudah menyerapnya. Hasil karya panjenengan inilah yang menjadi rujukan guru-guru yang lain,” pesan Agus.
Dengan upaya tersebut, lanjutnya, para guru bisa dipastikan berupaya maksimal, menyiapkan generasi penyongsong Indonesia emas 24 tahun mendatang dengan baik.
“Sehingga murid-murid kita akan menjadi orang-orang sukses, dalam memastikan Indonesia emas,” tambahnya, dilansir jatengprov.go.id.
Meski Inobel tahun ini tidak berlanjut ke jenjang provinsi dan nasional, Agus berharap, semangat para pemenang untuk terus mencari cara mengajar terbaik tidak pupus. Bahkan bisa menghasilkan inovasi terbaik nasional, sebagaimana capaian guru Budi Prihartini asal Bucu, Jepara, beberapa tahun lalu, yang menjadi juara nasional Inobel. Bahkan dia mendapatkan penghargaan undangan belajar ke Belanda.
Diketahui, juara I Inobel Kabupaten Jepara 2021, yakni Vita Arifa, guru SD N 1 Daren, Kecamatan Nalumsari. Inovasinya berjudul “Emogame Tingkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar online Siswa Kelas V SD Negeri 1 Daren pada Materi Peredaran Darah”. Juara II diraih Devi Auliyana (SDN 3 Bawu, Batealit), Juara III Anita Rahmawati (SDN 1 Ujungpandan, Welahan). Sedangkan Juara Harapan I Afrilia Ika Widananti (SDN 1 Kedungcino, Jepara), Juara Harapan II Ris Stianingsih (SDN 4 Panggang, Jepara), dan Juara Harapan III Duwik Iswanti (SDN 1 Sowan Lor, Kedung). (*/cr1)